Kamis, 10 Februari 2011

SEKILAS TENTANG PAUD


Pada dasarnya PAUD adalah upaya pembinaan anak sejak lahir (*beberapa dosen bilang bahkan sebelum lahir alias masih didalam kandungan) hingga usia 6 tahun yang dilakukan dengan cara memberikan stimulasi atau rangsangan untung membantu pertumbuhan dan perkembangannya di segala aspek agar dia siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih lanjut.
Semua anak hendaknya mendapatkan kesempatan untuk belajar.  Itu kata  John Comenius ( 1592-1670), tokoh pendidikan pendidikan anak. John menyumbangkan “kurikulum terintergasi”nya yang hingga kini masih banyak digunakan di banyak tempat, kurikulum tersebut tidak memisahkan bidang studi seperti sains, ilmu sosial, bahasa, seni dan matematika. Semuanya dilakukan secara terpadu.
Serupa dengan hal itu, Rousseau juga menentang pendapat bahwa anak adalah miniatur orang dewasa dan menurutnya pendidikan bagi anak harus sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya.
John Dewey sendiri berpendapat bahwa pendidikan anak harus dimulai dari psikologi, meliputi kapasitas minat dan perilaku belajar anak.
Prof. Marjory Ebbeck (1991) seorang pakar anak usia dini dari Australia menyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah pelayanan kepada anak mulai dari lahir sampai umur delapan tahun.
UU RI nomor 21 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pemerintah yang menyadari pentingnya pendidikan sejak dini bagi anak maka melalui keputusan mentri pendidikan nasional nomor 01/2001 tanggal 19 April 2001 dibentuklah direktorat jendral pendidikan anak dini usia (PADU) dibawah direktorat jendral pendidikan luar sekolah dan pemuda, departemen pendidikan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar